PETANI
OLEH MUCHOJIN PUJI SANTOSO
TANAH YANG MEMBENTANG
SAWAH DAN LADANG MENGHIJAU
TAK JUA RUBAH NASIBMU
PILU
DIBAWAH TERIK MATAHARI
MENGHITAMKAN KULIT DAN TULANGMU
ITU TAK SEBERAPA JIKA HARUS DIBAYAR
DENGAN JERIH PAYAHNYA
HARGA ANJLOK SAAT PANEN
MENGAPA INI TERJADI
MEMBENTANG ANGANKU DIATAS SAWAH INI
AKU TEMUI KEBEKUAN KEKUASAAN
TRENGGALEK 05 AGUSTUS 2006
Minggu, 29 Maret 2009
GAGAL
GAGAL
OLEH: MUCHOJIN PUJI SANTOSO
SATU PUISI UNTUK INDONEISA
MENARI DI RONGGA DADA
GAGAL
KURANGKAI
AKU MENIKMATI SETIAP SUASANA
HA…HA….HA..
TERNYATA TERTAWAPUN
GAGAL
TRENGGALEK 04 AGUSTUS 2006
OLEH: MUCHOJIN PUJI SANTOSO
SATU PUISI UNTUK INDONEISA
MENARI DI RONGGA DADA
GAGAL
KURANGKAI
AKU MENIKMATI SETIAP SUASANA
HA…HA….HA..
TERNYATA TERTAWAPUN
GAGAL
TRENGGALEK 04 AGUSTUS 2006
PUTUS ASA
PUTUS ASA
OLEH MUCHOJIN PUJI SANTOSO
Sepanjang kita masih telanjang
Tuhan tetap ulurkan tangan
Mengapa kepak sayap patah
Bukankah dia pemilik segalanya
Dimanakah
Engkau sembunyikan Dia
Mengapakah tak engkau serahkan padanya.
Belajar hidup
Tak perlu engkau ke cina
Cukup di sini dalam jiwamu
Kesadaran awal pencerahan
Biarkan ia bermekaran di dahan jiwamu
Trenggalek 30 JULI 2006
OLEH MUCHOJIN PUJI SANTOSO
Sepanjang kita masih telanjang
Tuhan tetap ulurkan tangan
Mengapa kepak sayap patah
Bukankah dia pemilik segalanya
Dimanakah
Engkau sembunyikan Dia
Mengapakah tak engkau serahkan padanya.
Belajar hidup
Tak perlu engkau ke cina
Cukup di sini dalam jiwamu
Kesadaran awal pencerahan
Biarkan ia bermekaran di dahan jiwamu
Trenggalek 30 JULI 2006
KARENA CINTA
KARENA CINTA
OLEH MUCHOJIN PUJI SANTOSO
Ada tatapan menyatu
Ada mimpi panjang tergelar
Ada kerinduan melekat
Menutup mata dan bermain
Jingga itu membuai
Ada angkuh mengalir
Ada jiwa kosong menanti
Ada lemah di depan mata
Ada frustasi menguasi fantasi
Ada imajinasi di biarkan kosong berlalu
Ada semangat meluap-luap
Entah ada apa lagi.
Trenggalek 30 JULI 2006
OLEH MUCHOJIN PUJI SANTOSO
Ada tatapan menyatu
Ada mimpi panjang tergelar
Ada kerinduan melekat
Menutup mata dan bermain
Jingga itu membuai
Ada angkuh mengalir
Ada jiwa kosong menanti
Ada lemah di depan mata
Ada frustasi menguasi fantasi
Ada imajinasi di biarkan kosong berlalu
Ada semangat meluap-luap
Entah ada apa lagi.
Trenggalek 30 JULI 2006
Langganan:
Postingan (Atom)