AGAMA DI TITIK NADIR
OLEH MUCHOJIN PUJI SANTOSO
Sepekat inikah wajahmu
Seram aku menatap
Dimanakah mutiara-mutiara
hikmah berpijar
Di rongga dada telah padam
Dimata telah merah
Menawarkan dendam
Telinga telah pecah
Menampar indah bak gasing
Berputar dan berjudi
Agama
Arena laga dan judi
Menghitung untung dan rugi
Diatas mimbar
Mengatas nama-namakan
Hikmah dan kebijaksanaan
Terselubung indah
Filsafat, politik, ekonomi
Semua membisu seribu tanya
Agama bukan untuk orang lain tetapi untuk diri sendiri
Mutiarapun belum tentu engkau
Temukan ditempat para raja
Namun dapat engkau temukan di dasar samudera
Dalam perut kerang.
0 komentar:
Posting Komentar