Sabtu, 03 April 2010

Titip Riindu

Tuhan mengapa engkau titipkan rindu ini kedalam hatiku. Jika memang rindu ini dari-Mu ijinkan aku terus bersama-Mu untuk selamanya. Hatiku selalu gundah gulana memikirkanmu dan nasibku ketika perjumpaan itu tiba. Apakah aku akan bersama dengan rahmad-Mu ataukah dengan keadilan-Mu. Jika aku engkau sambut dengan rahmadmu alangkah bahagianya hatiku. Tetapi jika keadilanmu yang berbicara entah aku akan menjadi apa ? dan bagaimana nasibku dan rinduku ini.



Tuhan apakah rindu ini harus kulawan, biar jiwa ini tidak berbaik sangka kepadamu yang menyebabkan aku lupa dan berbangga diri dengan ampunan-Mu. Akulah seorang muslim yang akan di ampuni oleh Allah ataukah aku akan menjadi seorang yang berputus asa dari rahmadmu. Akulah pendosa besar, tuhan tidak akan mengampuni dosa-dosaku karena telah terlampaui banyaknya. Tuhan seimbangkanlah jiwaku dalam raja' dan khauf.



Tuhan ataukah kubiarkan rindu ini seperti hembusan angin yang datang dan pergi.



0 komentar:

Posting Komentar

DAFTAR ISI