Jumat, 13 Februari 2009

Petualangan Puisi Muchojin Puji Santoso

BERPETUALANGANLAH
BY MUCHOJIN PUJI SANTOSO

Setiap orang mempunyai ajaran-ajarannya sendiri. Baik berupa pandangan hidup, pemikiran, tentang manusia, Tuhan, alam sejarah realitas, etika dan politik. Namun jarang sekali manusia memahami bagaimanakah mengekspresiakannya. Mungkin artikel ini adalah salah satu cara diantara ribuan cara untuk berinteraksi segala sesuatunya.
Meski hanya lewat puisi mudah-mudahan memberi arti dan makna sehingga menjadi teman perjalanan hidup yang singkat ini. Sekarang kita nikmati cuplikan puisi ini.
Mekarkan dalam jiwamu
Setiap kata dan peristiwa
Supaya luas cara pandangmu
Sekilas ketika membaca puisi ini kita akan sulit untuk memahaminya. Apakah yang perlu kita mekarkan ?mengapa kita perlu memekarkanya ? bagaiamanakah cara kita memekarkannya ? Apa implikasinya bila kita Cuma memerkarkan peristiwa dan kata ?
apakah Cuma kata dan peristiwa yang perlu kita mekarkan ?.
Dalam puisi di atas sudah jelas apa yang perlu kita mekarkan. Kata dan peristiwa
merupakan hal hal yang esensial dalam hidup ini. Betapa banyak kata yang kita gunakan untuk setiap hari setiap detik bahkan setiap tahun dan sepanjang hidup. Pernahkah disadari bahwa kata dan peristiwa merupakan pengalaman dan akan merubah cara pandang kita. Cara pandang kita yang belum menginjakkan tanah di yogyakarta tentunya sudah beda ketika kita sudah pernah hidup di yogyakarta selama beberapa tahun.
Lantas ketika kita sudah tahu apa yang kita mekarkan adalah kata dan peristiwa apakah manfaatnya. Melakukan perenungan sehingga kata kata
itu bermekaran. Dengan melakukan perenungan dari setiap kata dan peristiwa menjadi jiwa lebih peka terhadap lingkungan di sekitar. Sehingga sadar akan akan jati diri kita. segala sesuatu disekitar kita dan lingkungan kita. Manfaat yang paling besar sebenarnya adalah memajukan ilmu pengetahuan baik pengetahuan yang bersifat lahir maupun bathin. Andaikan orang dulu tidak memekarkan ilmu tentang computer tentunya kita tidak bisa menenteng computer
kemana-mana sebagaimana laptop. Lalu jika laptop tidak di mekarkan tentunya laptop hanya akan berfungsi sebagai alat untuk menulis. Tetapi sekarang sudah bisa di gunakan untuk bermacam-macam. Seperti mengirm email, Membuat desain, menyimpan foto dan keperluan lain-lain. Lantas apakah kita tidak ingin memekarkan laptop saat ini menjadi lebih dan lebih.
Cara memekarkan yang paling mudah setiap kata dan peristiwa adalah dengan
mempertanyakannya, merasakannya, memikirkannya, mengamati dan mengkritiknya
apabila tidak sesui dengan apa yang kita rasakan, pikirkan dan sesuai dengan realitas yang kita temui. Dan proses memekarkan itu merupakan sebuah proses yang tidak pernah berakhir. Dan andaikan ia sebuah bunga yang terus bermekaran dan suatu saat layu dan mati sekurang-kurangnya ia telah menghasilkan benih. Dari benih-benih itu akan menjadi lebih indah dan megah dari induknya.
Sebenarnya cukup kata dan peristiwa yang kita memekarkan karena kandungan kata dan peristiwa itu luas dan mendalam yang tidak bisa kata-kata
mengungkapkannya.
Bagaimanakah seorang ilmuan menungkapkan teknologinya yang telah ditemukannya. Dia menggunakan teori untuk menerangkannya dan tidak bisa suatu teori di jelaskan tanpa kata. untuk lebih memperjelas teori dia harus menunjukkan dengan bukti atau peristiwa.
Mencari hikmah dari setiap kata dan peristiwa Kecerdasan manusia untuk mempelajari dan memperluas cara pandang dengan jalan memekarkannya. Merupakan sebagai bentuk dari kemajuan dan evolusi yang tertinggi
dari peradaban umat manusia. Salah satu cara memekarkan dengan mempertanyakan, merenungkan dan menghayati setiap kata dan peristiwa dan Pergulatan batin terus terjadi.
Sehingga tidak ada yang terlewat dari pantuan kita dan segala sesuatu dapat kita petik hikmah yang tersembunyi.
Ada yang terlewat dalam hidup jika kita tak memberikan makna. Seperti nafas, darah jantung, kemarahan. mata .bencana, semua lewat begitu saja tanpa kita memikirkannya.
Meskipun tak memberikan maknapun sebenarnya tidaklah salah. Karena kita adalah manusia yang benar-benar bebas dan bebas. Memberikan makna untuk setiap kata dan peristiwa menjadikan ia sebagai guru. Guru terbaik akan memberikan hadiah terindah dalam hidup. Tidak ada hadiah yang terindah
selain kesadaran. Dengan guru-guru itullah kesadaran kita tersentuh.
Kesadaran yang berdimensi lahir bathin membuat kita lebih hidup.
Kita memahami apa yang kita lakukan ?, apa yang kita rasakan ?, apa yang kita pikirkan semua di telusuri dengan untaian kata-kata indah dan menakjubkan. Dan ituah sebuah ekspresi dalam petualangan pusi.
Keadaran tidaklah cukup untuk memahami hidup. Kesadaran untuk memperluas ilmu dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dari sekian ribu pengalaman akan membuat manusia lebih maju. Satu tahun ada 356 hari dan setiap hari ada 24 jam dan setiap jam ada perasaan' pemikiran, kata-kata yang berinteraksi dengan jiwa kita.Lihatlah mereka tumbuh dan berkembang. Jadi selayaknyalah mereka hidup sehingga lahirlah inti pemikiran.
LIHATLAH DIA
Tersimpan rapi dalam raga
Bergerak kesanakemari
Tanpa disadari
Bagaikan hati dan merah darah
Lihatah dia
Sungguh luas dan dalam
Bimapun tak sanggup
Menjelajahi semua itu.
Tirta Prawita Suci
Tidak terbeli
Dialah jiwa kita.


Penulis
YM chojin_puji
NO HP 08386889665
http://profiles.friendster.com/chojin9
http://notodunyo.blogspot.com/
aku mencintai puisi.
puisi merupakan temenku di saat senang maupun susah.

1 komentar:

gratisan mengatakan...

salam kenal

Posting Komentar

DAFTAR ISI